Dengarlah kawan, aku punya cerita
Tentang peri dan istana
Gedung temaram dan rembulan sbagai pelitanya
Lihatlah kawan di sana tak ada durjana
Keluh kesah semua sirna
Itu istana cahaya orang menyebutnya
Pintu slalu terbuka
Aku tak tahu bagaimana di dalam sana
Karena temanku pun tak pernah masuk
Di pintunya bergumul para peri bersayap warna-warni
Mungkin dari sini asal pelangi
Di jendelanya penuh musik tanpa notasi
Aku ingin pergi
Masuk dan menggerayangi tiap dindingnya
Tapi tak ada yang kuasa
Tidak juga si peri yang berbagi cerita
Bahkan angin tak mampu menembus tebal dinding dan pintu itu
Memang ia indah dan terbuka
Tapi tak ada yang bisa masuk ke dalamnya
Belum, kawan.
-------
L.N
July, 11th 2015
No comments:
Post a Comment