Thursday, September 25, 2014

My Journey - 1 "So blue"

September, 26th 2014

Angin september yang beku menghujam tubuhku, kurapatkan jaket kulit berwarna hitam hingga hanya leherku yang mampu di elus sang angin. Rintik-rintik mulai berjatuhan saat kurapatkan sepedaku di sisi tembok gedung berlantai dua di hadapanku. Saat ku langkahkan kaki ke dalam, kudapati teman-teman masih sibuk bersenda gurau, pertanda belum ada tenaga pengajar yang datang, maklum saja mungkin angin beku tadi pun membekukan langkah mereka untuk merapat ke gedung ini. Ku keluarkan 'Scarface' yang belum rampung ku baca dari ransel yang sedari tadi menyender manja di bahu kiriku, warna putihnya yang mulai menggelap menyiratkan ia minta segera di ganti. saat ku buka lembar ke sembilan puluh tiga, aku melihatnya, masih dengan senyum merah mudanya, berlalu begitu saja di hadapanku. Anak jurusan sastra yang hanya mampu ku sebut namanya dari jauh itu berjalan bersama kawan baiknya menuju rintik-rintik yang mulai menderas.
Aku ingin mencegahnya pergi namun saat langkahku mendekatinya, dia sudah menjauh, menyisakan cipratan-cipratan kecil dari anugrah yang terus menghujam bumi juga meninggalkan sekelebat bayang kerudungnya yang hitam-menyimpan rapat kesuciannya.

L.N

No comments:

Post a Comment